Rabu, 05 Januari 2011

AKUNTANSI SYARI'AH

Perbankan syariah di Indonesi diawali oleh pendirian Bank Muamalat Indonesia pada tahun 1991 yang diprakarsai oleh MUI, pemerintah dan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia serta beberapa pengusaha muslim. Produk perbankan syariah yang mempunyai spesifikasi tersendiri seperti akad jual beli terdiri dari Murabahah, salam dan Istishna, akad bagi hasil yang terdiri dari Mudharabah dan Musyarakah, serta sewa yang terdiri dari Ijarah dan Ijarah muntahiyya bit tamlik. Disamping itu perbankan syariah menggunakan akad tabbaru untuk produk Qard, Qardhul hasan, Wakalah, Kafalah, Rahn.
1. Pendapatan Tentang Eksistensi Akuntansi Islam
Beberapa pendapat ahli akuntansi Internasional tentang keberadaan akuntansi islam diantaranya sebagai berikut :
Robert Arnold Russel (1986) mengemukakan bahwa sebelum dikenal doeble entry oleh Pacioli sudah ada system doeble entry Arab yang lebih canggih yang merupakan dasar kemajuan bisnis di Eriopa pada abad pertengahan.
T.E Gambling dan R.A.A. Karim (1986) Menurut teori Colonial model jika ada masyarakat islam, maka otomatis ekonominya Islam dan juga akuntansinya meswti Islam. Dalam Islam dikenal zakat sebagai upaya menyelesaikan masalah social. Akuntansi Islam sangat menekankan pada aspek social bukan hanya kepentingan investor atau pemilik modal saja.
Muhammad Akram Khan (1992) Tujuan Akuntansi Islam ini adalah menghitung laba rugi yang tepat, mendorong dan mengikuti syariat islam, menilai efisiensi manajemen, melaporkan yang baik, dan keterkaitan pada keadilan dan kebenaran.
D.R. Scott (1975) merupakan pelopor perumusan akuntansi berdasarkan pada aspek keadilan, kebenaran, etika. Karenanya sejalan dengan konsep Akuntansi Islam.
Toshikabu Hayashi (1995) Membahas Akuntansi Kapitalis, Konsep Akuntansi Islam, perhitungan Zakat, dan study kasus Feisal Islamic Bank di Kairo dan praktek bisnis di Arab Saudi.
Muhammad Khir (1992) Akuntansi Islam lebih sesuai dan fully applicable karena akuntansi islam dalam masyarakat yang sedang berubah saat ini memiliki peran yang sangat penting yaitu pada aspek kebenaran dan keadilan. Kedua aspek ini merupakan fungsi pertanggungjawaban kepada Allah, maka secara pertanggungjawaban ini dibingkai dengan nilai syariah.
2. Perkembangan Permikiran Akuntansi Dalam Islam
Pacioli menyebutkan di dalam bukunya bahwa system pencatatan berpasangan sudah ada sejak lama, tetapi Pacioli tidak menyabutkan sejak kapan dan dimana system ini telah ada sejak lama.
Manuskrip tahun 765 H/1363 M karya penulis muslim yaitu Abdullah bin Muhammad bin Kayah Al Mazindari yang berjudul “ Risalah Falakiyah Kitab As Siyaqat “. Al Mazindarani dalam manuskrip tersebut menjelaskan :
• Sistem akuntansi yang popular pada saat itu, dan pelaksanaan pembukuan yang khusus bagi setiap system akuntansi.
• Macam-macam buku akuntansi yang wajib digunakan untuk mencatat transaksi keuangan.
• Cara menangani kekurangan dan kelebihan, yakni penyetaraan.

3. Nilai dan Prinsip Akuntansi Islam
Konsep adanya system syariah dapat dijadikan sebagai nilai dasar dalam pembangunan kerangka konseptual system akuntansi syariah, Rancangannya yaitu sebagai berikut :
1. Menunjukan perlunya sistem akuntansi alternative bagi orang islam dengan menguji secarakritis sistem akuntansi konvensional yang dikembangkan berdasarkan pada nilai barat,
2. Memberikan suatu pemahan konsep dasar akuntansi syariah yang didasarkan pada syariat islam,
3. Mengusulkan kerangka konseptual akuntansi syariah dan implikasinya terhadap peran akuntan muslim,
Beberapa nilai tersebut diatas akan menjadi lengkap dengan adanya prinsip-prinsip umum akuntansi syariah bahwa ini yang menjadi dasar universal dalam operasional akuntansi syariah, yaitu :
• Prinsip Pertanggungjawaban
• Prinsip Keadilan
• Prinsip Kebenaran
Adapun menurut Muhammad Akram Khan (Harahap,1992) merumuskan sifat akuntansi islam, Yaitu sebagai berikut :
1. Penentuan laba rugi yang tepat,
2. Mempromosikan dan Menilai Efisiensi Kepemimpinan,
3. Ketaatan pada hokum Syariah,
4. Keterikatan terhadap keadilan,
5. Melaporkan dengan baik,
6. Perubahan dalam praktek akuntansi.

0 komentar:

Reza Taufiqi | Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all. Thanks to Blogger Templates